Selasa, 02 April 2013

Nasionalisme Generasi Muda


NASIONALISME ANAK merah putih
Nasionalisme adalah sikap seorang generasi penerus Bangsa khususnya para pemudi dan pemuda Indonesia yang timbul dari dalam diri untuk mampu menempatkan dirinya dalam menghargai arti perjuangan dan mampu menunjukkan sikap kebangsaan untuk selalu mengabdi pada negeri. Hal tersebut ditunjukkan karena mereka mempunyai sebuah konsep bahwasannya  Bangsa merupakan tempat dia hidup dan berkarya. Nasionalisme dapat juga dikatakan dengan Cinta Tanah Air.
Sikap Nasionalisme seseorang dapat tercurahkan melalui beberapa hal, antara lain:
1.     Menghormati Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
2.     Menghormati Bendera Merah Putih sebagai Lambang Negara Indonesia
3.     Menghormati UUD 45 sebagai Dasar Pelaksanaan Hukum Indonesia
4.     Berjuang untuk mempertahankan Tanah Air
5.     Menjunjung tinggi patriotisme, persatuan dan kesatuan Bangsa
Seperti halnya pohon yang baik bibit dan perawatannya maka pohon yang kecil akan tumbuh menjadi pohon besar yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Begitu pula dengan Bangsa ini, jika Bangsa kita memiliki pemuda-pemuda yang mempunyai akhlak dan budi pekerti yang baik, serta sopan perilakunya, ditambah lagi dengan potensi dan prestasi yang singgah di tubuhnya, ini seakan menjadi satu keutuhan yang sempurna. Jadi, jika Bangsa ini memiliki generasi muda yang tangguh maka Bangsa ini akan menjadi pohon besar yang diperoleh dari bibit unggul yang kelak akan menyelamatkan kehidupan.
Begitulah Bangsa ini jika memiliki generasi penerus yang membanggakan maka Bangsa ini akan menjadi Bangsa yang maju tanpa adanya kisruh yang penyebabnya bahkan pemuda itu sendiri. Tentu masih melekat dalam ingatan kita bagaimana isi sumpah pemuda bahwa “kami Bangsa Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia”. Tentunya itu menjadi panutan bagi kita bahwa kita sebagai seorang pemudi-pemuda yang sekaligus akan menjadi generasi penerus Bangsa.
Bangsa Indonesia tercinta ini sudah mendekati kehancuran akhlak dalam diri para calon generasi penerus Bangsa kita. Keramah-tamahan para pemuda sudah tak terlihat, dan pemudi-pemuda kita mudah dijajah oleh hal-hal duniawi yang menggiurkan dan bahkan merusak diri pemudi-pemuda kita. Faktanya pemudi-pemuda dan bahkan para pelajar kita sekarang banyak yang mengkonsusmsi rokok, dalm tubuhnya juga telah terkontaminasi dengan minuman keras, dan bahkan sudah banyak yang menjadi pecandu barang haram “narkoba”.
Bangsa kita telah lebih dari setengah abad meraih kemerdekaan, namun diri kita belum merdeka karena penjajahan masih saja berlanjut dengan merusak moral generasi muda yang membuat generasi muda sendiri acuh terhadap kemajuan Bangsa sendiri. Jika mengaku sebagai generasi muda yang cinta tanah air maka jadikanlah negeri ini kebanggan bagi kita dan bahkan mampu mamiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain.
Dengan menjadikan teknologi sebagai alat untuk mengembangkan potensi diri untuk mendukung kemajuan Bangsa, bukan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan sendiri yang merugikan orang lain dah bahkan merusak moral diri kita sendiri karena kita adalah satu. Artinya, kita semua adalah saudara meskipun kita tidak saling mengenal satu sama lain.
Sejatinya diri kita dijajah oleh nafsu yang tak terkontrol yang menyengsarakan diri kita sendiriyang kemudian akan merugikan orang lain. Pikiran kita seharusnya terisi dengan opini-opini positif sehingga tak ada waktu untuk otak kita untuk memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri dan Bangsa. Hal itu dapat dilakukan dengan terus menggali potensi diri dan terus berkarya untuk memperoleh prestasi yang tidak hanya membanggakan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, baik dalam bidang akademik mauun akademik.
Dalam mengembangkan diri kita tidak boleh melupakan kaidah yang ada dan tetap memegang teguh keimanan. Jangan biarkan jiwa dan raga kita menjadi berani melakukan apa saja. Sisakan ketakutan dalam diri kita yaitu takut kepada Sang Kholiq dan Sang Maha Kuasa. Sebagai generasi muda mari kita bersama-sama bangkit untuk menjadikan Indonesia benar-benar merdeka dari segi pendidikan, sosial, agama, politik, hukum, hankam, dan kebudayaan.